
Pintu harmonika adalah jenis pintu yang sering digunakan untuk garasi, toko, atau bangunan komersial karena sifatnya yang praktis dan hemat tempat. Pintu ini terdiri dari beberapa panel yang bisa dilipat dan digeser, sehingga memungkinkan pembukaan yang lebar tanpa memerlukan banyak ruang. Berikut adalah penjelasan mengenai proses pembuatan pintu harmonika di PT. PUTRA ABADI SEJAHTERA:
1. Desain dan Perencanaan
- Pengukuran: Langkah pertama adalah mengukur ruang di mana pintu harmonika akan dipasang. Ini meliputi lebar dan tinggi bukaan pintu.
- Desain: Berdasarkan pengukuran, desain pintu harmonika dibuat. Desain ini mencakup jumlah panel, bahan yang akan digunakan, dan mekanisme lipatan serta geser.
2. Pemilihan Bahan
- Rangka: Biasanya terbuat dari besi, baja, atau aluminium karena kekuatan dan daya tahannya.
- Panel: Panel dapat terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti PVC, baja tipis, atau aluminium untuk memudahkan proses lipat dan geser.
- Rel dan Roda: Rel dibuat dari bahan logam yang kuat seperti baja atau aluminium, sedangkan roda biasanya terbuat dari plastik keras atau logam dengan lapisan karet untuk memudahkan pergerakan.
3. Proses Pemotongan dan Pembentukan
- Pemotongan Material: Bahan yang sudah dipilih dipotong sesuai ukuran yang telah direncanakan dalam desain.
- Pembentukan: Bahan yang sudah dipotong kemudian dibentuk menjadi rangka dan panel pintu. Pada tahap ini, dilakukan pengelasan untuk menggabungkan bagian-bagian rangka.
4. Pemasangan Mekanisme Geser
- Pemasangan Rel: Rel dipasang pada bagian atas dan bawah pintu. Rel ini akan menjadi jalur bagi roda yang dipasang pada pintu.
- Pemasangan Roda: Roda dipasang pada bagian bawah panel pintu untuk memudahkan pergerakan saat pintu digeser.
5. Perakitan Pintu
- Menggabungkan Panel: Panel-panel yang telah dibentuk digabungkan satu per satu ke dalam rangka utama.
- Pemasangan Engsel: Engsel-engsel dipasang di antara panel-panel untuk memungkinkan lipatan.
- Pengecekan dan Penyempurnaan: Setelah dirakit, pintu diperiksa kembali untuk memastikan semua bagian bekerja dengan baik. Jika ada cacat atau bagian yang tidak sesuai, maka akan diperbaiki.
6. Pengecatan dan Finishing
- Pengecatan: Setelah semua komponen terpasang, pintu dicat untuk melindungi bahan dari korosi dan untuk memberikan tampilan yang estetik.
- Finishing: Tahap akhir ini melibatkan pemasangan handle, kunci, dan aksesoris lainnya. Setelah itu, pintu diuji kembali untuk memastikan fungsi dan kualitasnya.
7. Pemasangan di Lokasi
- Pintu harmonika yang sudah jadi kemudian dibawa ke lokasi pemasangan. Di tempat tersebut, pintu dipasang sesuai dengan jalur rel yang sudah disiapkan.
8. Pengujian Akhir
- Setelah pintu terpasang, dilakukan pengujian akhir untuk memastikan pintu bisa beroperasi dengan lancar, baik dalam hal buka-tutup maupun lipatan.
Proses pembuatan pintu harmonika memerlukan keterampilan khusus dalam hal pengelasan, perakitan, dan penanganan bahan logam. Pintu harmonika yang dibuat dengan baik akan memberikan fungsionalitas yang tinggi serta ketahanan terhadap penggunaan jangka panjang.


